Setelah mengupas praktik pemerintah, kampus, maupun ormas dalam mengekang kebebasan akademik di kampus. Dalam laporan kali ini Lokataru Foundation mengangkat metode yang semakin marak digunakan kampus dalam membatasi kebebasan berpendapat dan berkumpul mahasiswanya yaitu dengan ancaman serta penerbitan sanksi drop out.

Tindakan sewenang-wenang kampus dalam memberikan ancaman dan sanksi drop out mengilustrasikan kronisnya kondisi penyempitan kebebasan ruang sipil di lingkungan kampus. Dari hasil temuan kami, semakin jelas dan terang bahwa kampus kian menjelma menjadi sebuah institusi otoriter yang gemar merampas hak mahasiswanya sendiri secara sewenang wenang.

Simak laporan Lokataru Foundation mengenai kondisi Kebebasan Akademik kampus, sekaligus melengkapi serial penelitian Pengkerdilan Ruang Masyarakat Sipil (shrinking civic space) kami.